"Read, Understand and Share"

Cara Menulis Berita Radio

Ilustrasi
Naskah siarah (sricpt) adalah materi siaran yang akan disampaikan penyiar dalam siaran dengan teknik "membaca naskah". Penulisan naskah siaran radio harus diiringi kesadaran penuh bahwa naskah itu akan dibacakan penyiar namun harus terdengar seolah-olah "tidak membaca", tapi "berbicara", dan dikonsumsi oleh "telinga", "layak dengar", bukan untuk mata atau dibaca, dan karenannya harus:

  • Mudah dibaca oleh penyiar
  • Mudah dimengerti oleh pendengar

Untuk mencapai hal itu, penulis naskah siaran hendaknya memperhatikan tiga hal utama berikut ini:

1.  Bahasa Tutur, Gunakan Bahasa Tutur (Spoken language, conversational language), yakni bahasa percakapan, informal, atau kata-kata dan kalimat yang biasa dikemukakan dalam obrolan sehari-hari.

2. KISS - Keep It Simple and Short. Gunakan kata-kata dan kalimat yang sederhana dan singkat sehingga mudah dimengerti.

3. ELF - Easy Listening Formula. Gunakan "rumus enak didengar", yaitu susunan kalimat  yang jika diucapkan enak didengar dan mudah dimengerti pada pendengaran pertama.

Untuk menulis Berita hendaknya mempersiapkan :

1. Intro untuk Soundcloud / Taping (pembuka berita)

"Assalamualaikum ikhwan mandala / saya --NAMA ANDA-- / akan menyampaikan informasi tentang (Judul Berita yang akan Anda Sampaikan)

2. Intro untuk live On Air
"Terimakasih rekan --NAMA PENYIAR-- / Ikhwan mandala / Saya --NAMA ANDA-- / akan menyampaikan informasi tentang (Judul berita yang akan Anda Sampaikan)

3. --JEDA--

4.  Masuk ke berita yang akan Anda sampaikan.

5. Closing 

"Demikian informasi yang dapat saya sampaikan / saya --NAMA ANDA-- / Sampai Jumpa / Wassalamualaikum.

0 Comment for "Cara Menulis Berita Radio"

Back To Top